Pajri Hamsun: Puisi
Postingan terbaru
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Oktober 2020

Adek mau? adek mau?

Adek mau? adek mau?



"Dek mau sate?"
"Adek mau ayah belikan sate apo bakso?"
"Dek, sate ayah idak habis. Adek mau?"
"Adek, ayah belikan jeruk yo, tapi adek jangan tidur di motor"
"Mak, adek ikut ke Bang Mego, adek nak mie tumis"
"Adek, mie tumisnyo nda nambah lagi?"

Sabtu, 27 Juni 2020

Yang Kita Sia-Siakan

Yang Kita Sia-Siakan


Perbuatan yang kita lakukan sia-sia karena tak disertai rasa ikhlas
perjuangan yang kita lakukan sia-sia karena tak ada tujuan yang jelas
pegetahuan yang kita miliki sia-sia karena tak diamalkan
pengorbanan yang kita lakukan sia-sia karena mengharapkan pujian

Rabu, 10 Juni 2020

Do'a Seorang Prajurit Untuk Putranya

Do'a Seorang Prajurit Untuk Putranya


Tuhanku, bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk menyadari manakala ia lemah. dan cukup berani untuk mehadapi dirinya sendiri manakala ia takut. manusia yang memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam kekalahan, rendah hati dan jujur dalam kemenangan.

Kamis, 04 Juni 2020

Ayah

Ayah



Ayah...
Saat Kau siapkan sapu tangan
Bukan berarti kau mempersiapkan kami anakmu jadi cengeng dengan air mata
Kau hanya mempersiapkan bagaimana cara mengelap keringat yang menetes agar jangan menyerah

Minggu, 07 Oktober 2018

Anggun Mu

Anggun Mu

oh Tuhan,
Dia begitu anggun malam ini
Tak lepas pandanganku padanya
Rinduku bebas melaksanakan tugasnya
Senyum lebar yang tak pernah kusaksikan sebelum-sebelumnya
Benar hadir untuk malam ini,

Tatapan teduh itu berulang-ulang menerobos masuk,
Aku benar-benar larut dalam anggun mu malam ini,
Setiap kata-kata mu bagai Ak-47 tepat mengena akal dan hati ini,
Lagi-lagi aku tidak berani,

 

Oh Tuhan,
Begitu besarkah perjalanan ini?
Takkan ku coba tancapkan mawar-mawar itu lagi,
Takkan pernah ku patahkan sayap indahnya itu,
Takkan pernah kulakukan Tuhan.
Aku tidak berani

Oh Tuhan
Dari banyak amunisi ku pada-Mu untuknya Berilah dia kesempatan Tuhan.
Biarlah.
Biar rindu ini memuncah,
Biarkan rindu ini menyesal,
Terakhir,
Biarkan rindu ini menguap tepat di atas meja ini

Dalam hati
Kau Benar-Benar Anggun Malam Ini

Senin, 24 September 2018

Senin, 17 September 2018

Download

[Download][recentbylabel2]

Traveling

[Traveling][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done